SubhanAllah, sahabatku tercinta, hidup ini laksana musafir yg menempuh perjalanan panjang. Rasulullah menyebut "illa aabiris sabiil" laksana penyeberang jalan. Dunia hanyalah terminal, tempat numpang lewat. Kalau tahu bahwa kita akan menempuh perjalanan panjaaaaaaaaaang tanpa batas waktu. Tentu kita perlu bekal yg banyak. Sementara waktu untuk mengumpulkannya terlalu sebentar. Itulah membuat orang beriman jadi cerdas, ia olah hidup ini sesaat ini untuk kebahagiaan selama lamanya di Akhirat nanti. Senangnya ibadah, semangatnya beramal sholeh, hobbynya perbaikan dan menebarkan kebaikan, tidak tertarik mencari apalagi membuka aib orang lain. Foto abang tadi menjelang magrib naik kapal menuju Tenggarong Kutai Kalimantan Timur. Sungguh hidup ini sangat indah bagi hamba Allah yg tahu tujuan dan tugas hidup ini, sahabatku. Allahumma ya Allah bimbing kami selalu dalam kelezatan ibadah, taat dan da'wah...aamiin.
Home
Unlabelled
musafir