Dalam kalimat لااله الا الله mengandung
I’tiqat 50 yaitu 20 yang wajib bagi
Allah ,20 yang mustahil bagi Allah dan 1 yang jaiz bagi Allah swt, 4 yang waib bagi
rasul,4 yang mustahil bagi rasul dan 1
yang jaiz bagi rasul.
Dalam kalimat
ini telah dikandung sifat istignak (terkayanya Allah dari pada makhluk)
dan sifat Iftiqar (berhajatnya yang
selain Allah baginya Allah)
1. Maka dengan sebab Allah ta’ala bersifat dengan istignak maka
malazimkan sifat wujud,qidam,baqa’,mukhalaftuhu lil hawadist, qiwamuhu binafsih,samak,basar,kalam
dan lawazimnya yaitu samiun,basirun,mutakallimun.
Dan membawaki pula
Allah bersifat dengan yang jaiz bagi jika tidak maka Allah
Maka yang
wajib bagi Allah adalah 11 dan yang mustahil juga 11 yaitu a’dam, hudust,fana, mumashalatu lil
hawadist,ihtiyaju lil hawadist,sammun,umyun,bukmun,asammu,a’ma,abkam dan 1 yang
lazim bagi Allah supaya berhajat makhluk bagi-NYA maka jumlah I’tiqad diketika
itu adalah 23 I’tiqad.
2. Maka dengan sebab Allah ta’ala bersifat dengan iftiqar maka
sebutlah bagi Allah 9 sifat yang wajib yaitu hayah,qudrah,iradah,ilmu dan
lawazimnya hayyan,qadirun,muridun, dan
bersifat Allah pula dengan wahdaniyah
Maka dengan sebab Allah wajib
bersifat dengan 9 di atas maka mustahil bagi Allah pula 9 yaitu Mautun,azju,ikrah,jahlu,mayyitun,a’jizun,mukrah
dan ta’addud. Jadi jumlah I’tiqad diketika itu adalah 18 I’tiqad.
Maka 23 ditambah 18 jumlahnya 41
I’tiqad
Sedangkan
yang wajib bagi rasul dari kalimat محمد الرسول الله adalah tetap dengan sifat risalah rasul yang
dikandung kejujuran (siddiq) apa yang mereka beritakan, dan akan dikandung
dengan siddiq tersebut amanah (jauh dari berbuat haram), tabliq (menyampaikan) dan
fatanah (cerdik)
Apabila tetap
bagi Allah sifat 4 sifat yang wajib maka mustahil bagi Allah lawannya tiap-tiap
yaitu kizbu (bohong), khianat (berbuat yang haram),khitman (menyembunyikan) dan
baladah (bodoh), sedangkan yang jaiz bagi
segala rasul adalah bersifat seperti layaknya manusia biasa yang tidak
membawakai kepada kekurangan sedikitpun.
Kesimpulannya
41 ditambah 9 I’tiqad bagi rasul maka jumlahnya adalah 50 I’tiqad
Referensi:
Kitab Tuftaul murid
hal.78-79